10 tumbuhan yang dulu dipakai sebagai obat tradisional tapi sekarang sudah tidak diperbolehkan karena alasan tertentu

Halo sahabat sehat.

      Sebelum maraknya pengobatan medis, herbal adalah alternatif utama dalam menjaga kesehatan.

      Obat herbal dengan bahan dasarnya adalah tumbuhan, sering dipercaya dari dulu sebagai obat alami untuk kesehatan sampai sekarang.

       Bahkan banyak tumbuhan yang dulu dipakai sebagai obat tradisional, sekarang sudah tidak diperbolehkan dengan alasan kesehatan dan efek yang mengerikan.               Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang tumbuhan yang jaman dulu dipakai sebagai obat tradisional, tapi tidak di jaman sekarang.

   Berikut ini adalah 10 tumbahan yang biasa dipakai untuk kesehatan pada jaman dulu, tapi tidak pada jaman sekarang.

1. Belladonna: 

     Belladonna, juga dikenal sebagai nightshade yang mematikan, digunakan di masa lalu sebagai pereda nyeri dan obat penenang. 

    Namun, penggunaannya sekarang dibatasi karena tingkat toksisitas alkaloid aktifnya yang tinggi, yang dapat menyebabkan keracunan fatal jika tertelan dalam jumlah banyak.

 2. Mandrake: 

 

    Mandrake digunakan di masa lalu sebagai pereda nyeri, obat penenang, dan anestesi. 

 Namun, sekarang dianggap terlalu beracun untuk digunakan karena kandungan alkaloidnya yang tinggi, yang dapat menyebabkan halusinasi, kejang, dan bahkan kematian jika tertelan dalam jumlah banyak.

3. Hemlock:

 

     Hemlock digunakan di masa lalu sebagai obat penenang dan pereda nyeri.       Namun, sekarang dianggap terlalu beracun untuk digunakan karena kadar alkaloidnya yang tinggi, yang dapat menyebabkan kelumpuhan, kejang, dan kematian jika tertelan dalam jumlah banyak.

 4. Foxglove:

 

     Foxglove dulu digunakan sebagai pengobatan untuk penyakit jantung, namun penggunaannya sekarang dibatasi karena tingkat toksisitas yang tinggi dari senyawa aktifnya, digitalis, yang dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian jika tidak diberikan dengan benar.

5. Yew: 

 

     Yew digunakan di masa lalu sebagai pengobatan kanker dan pereda nyeri.              Namun, sekarang dianggap terlalu beracun untuk digunakan karena kadar alkaloidnya yang tinggi, yang dapat menyebabkan mual, muntah, bahkan kematian jika tertelan dalam jumlah banyak.

6. Mandragora: 

 

     Mandragora digunakan di masa lalu sebagai obat bius dan pereda nyeri.                 Namun, penggunaannya kini dibatasi karena tingkat toksisitas senyawa aktifnya yang tinggi, yang dapat menyebabkan halusinasi, delirium, bahkan kematian jika tertelan dalam jumlah banyak.

7. Opium poppy: 

 

    Opium poppy digunakan di masa lalu sebagai pereda nyeri dan obat penenang.      Namun, penggunaannya sekarang dibatasi karena potensi kecanduan dan penyalahgunaan yang tinggi, serta potensi overdosis dan kematian.

8. Apsintus: 

 

      Apsintus digunakan di masa lalu sebagai pengobatan untuk gangguan pencernaan dan sebagai tonik. 

     Namun, penggunaannya sekarang dibatasi karena tingkat toksisitas senyawa aktifnya yang tinggi, yang dapat menyebabkan kejang, halusinasi, bahkan kematian jika tertelan dalam jumlah banyak.

9. Aconite: 

 

     Aconite digunakan di masa lalu sebagai pengobatan untuk rasa sakit dan demam.      Namun, sekarang dianggap terlalu beracun untuk digunakan karena kadar alkaloidnya yang tinggi, yang dapat menyebabkan gagal jantung, kelumpuhan, dan kematian jika tertelan dalam jumlah banyak.

10. Henbane: 

 

      Henbane digunakan di masa lalu sebagai pereda nyeri dan obat penenang.       Namun, penggunaannya sekarang dibatasi karena tingkat toksisitas alkaloid aktifnya yang tinggi, yang dapat menyebabkan halusinasi, delirium, dan bahkan kematian jika tertelan dalam jumlah banyak.

      Itulah beberapa penjelasan tentang tanaman yang dijadikan obat tradisional pada jaman dahulu tapi tidak di jaman sekarang.

Semoga bermanfaat.

Komentar anda sangat berarti bagi kami