Dokter sekarang tidak ada kalau mereka tidak ada, berikut ulasannya.


Sahabat sehat.
      Dokter adalah orang yang paling berjasa kepada masyarakat baik yang kalangan bawah atau kalangan atas, namun dibalik dokter-dokter hebat yang ada sekarang, ada sosok paling berjasa dalam ilmu kesehatan ( kedokteran ).

     Berikut ini adalah 10 tokoh islam penemu ilmu kesehatan ( kedokteran) yang ada di dunia, bahkan beberapa dari mereka banyak yang belum tau.

1. Ibnu Sina ( Avicenna )
    Ibnu Sina (Avicenna) (980-1037 M) - Lahir di Uzbekistan saat ini, Ibnu Sina adalah seorang polymath yang memberikan kontribusi signifikan pada bidang kedokteran, filsafat, dan sains. Dia menulis Canon of Medicine, sebuah ensiklopedia medis komprehensif yang tetap menjadi buku teks standar di universitas-universitas Eropa hingga abad ke-17.

2. Al-Razi ( Rhazes )
    Al-Razi (Rhazes) (865-925 M) - Al-Razi adalah seorang dokter dan ahli kimia Persia yang memberikan kontribusi signifikan pada bidang kedokteran, kimia, dan filsafat. Dia menulis banyak risalah medis, termasuk Al-Hawi (Buku Komprehensif), sebuah ensiklopedia medis yang komprehensif.

3. Ibn Al-Nafis
    Ibn al-Nafis (1213-1288 M) - Seorang dokter Suriah, Ibn al-Nafis memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang anatomi. Dia adalah orang pertama yang mendeskripsikan peredaran darah paru-paru, sebuah penemuan yang tidak diterima secara luas hingga abad ke-17.

 4. Al-Zahrawi (Abulcasis)
     Al-Zahrawi (Abulcasis) (936-1013 M) - Seorang ahli bedah Muslim dari Spanyol, Al-Zahrawi menulis Kitab al-Tasrif (The Book of Concessions), sebuah ensiklopedia medis komprehensif yang mencakup deskripsi instrumen bedah, teknik, dan prosedur . Buku tersebut tetap menjadi teks standar di universitas-universitas Eropa hingga abad ke-16.

 5. Ibnu Rusyd (Averreos)
     Ibnu Rusyd (Averroes) (1126-1198 M) - Seorang filsuf, dokter, dan sarjana dari Spanyol, Ibnu Rusyd menulis banyak karya tentang kedokteran, termasuk komentar tentang Canon of Medicine oleh Ibnu Sina. Dia adalah pendukung penggunaan akal dalam kedokteran dan menentang takhayul dan mistisisme.

 6. Ibnu Zuhr (Avenzoar)
     Ibnu Zuhr (Avenzoar) (1091-1161 M) - Seorang dokter dan ahli bedah dari Spanyol, Ibnu Zuhr menulis banyak risalah medis, termasuk Kitab al-Taysir (Buku Penyederhanaan), panduan komprehensif untuk operasi yang banyak digunakan di Eropa.

7. Ibn Hayyan (Alkemis Jabir)
    Ibn Hayyan (Alkemis Jabir) (721-815 M) - Juga dikenal sebagai Alkemis Jabir, Ibnu Hayyan adalah seorang ahli kimia dan alkemis yang memberikan kontribusi signifikan pada bidang kimia, alkimia, dan kedokteran. Dia menulis banyak karya tentang kimia dan merupakan orang pertama yang memperkenalkan metode eksperimental ke lapangan.

8. Al-Farabi ( Alpharabius )
    Al-Farabi (Alpharabius) (870-950 M) - Seorang filsuf dan dokter dari Asia Tengah, Al-Farabi menulis banyak karya tentang kedokteran, termasuk Kitab al-Jam'a (The Book of the Collection), sebuah ensiklopedia medis yang komprehensif .

9. Al-kindi
     Al-Kindi (Alkindus) (801-873 M) - Seorang filsuf, dokter, dan ilmuwan dari Irak, Al-Kindi menulis banyak karya tentang kedokteran dan filsafat, termasuk Kitab fi al-Aqaliyat (Buku Mineral), sebuah risalah tentang mineralogi dan farmakologi.

10. Ibnu khaldun
     Ibnu Khaldun (1332-1406 M) - Seorang sejarawan, filsuf, dan dokter dari Afrika Utara, Ibnu Khaldun menulis banyak karya tentang kedokteran dan kesehatan. Dia adalah pendukung penggunaan pengamatan empiris dalam kedokteran dan menentang penggunaan takhayul dan mistisisme.

     Itulah 10 tokoh-tokoh Islam yang pertama kali menemukan ilmu kesehatan (kedokteran) atau juga medis.
   Semoga bermanfaat...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

manfaat kunyit untuk kesehatan dan kecantikan

9 manfaat teh hijau untuk kesehatan

makanan yang dianjurkan dan yang harus dihindari bagi penderita lambung

Tumbuhan disekitar kita yang bermanfaat untuk kesehatan